SELAMAT DATANG - Percayakan anak, adik dan saudara anda pada kami !

Menggali Potensi Diri Dengan Berorganisasi: Kegiatan LKTD OSIS Bersama PMKRI

OSIS adalah wadah kegiatan para siswa SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng yang dapat menjadi salah satu bentuk organisasi pendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan. Dalam kepengurusan OSIS periode 2024/2025, pihak sekolah mengadakan seleksi calon pengurus OSIS yang diambil dari siswa kelas X dan XI. Siswa-siswi yang terpilih adalah mereka yang telah lolos seleksi dan dianggap layak serta mampu untuk mengelola OSIS selama satu tahun masa bakti. Tujuan dari kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar ini mempersiapkan siswa untuk mengembangkan manajemen skill dan kepemimpinan ,mempersiapkan siswa untuk menjadi agen keteladanan dalam lingkungan sekolah yang mencerminkan karakter pelajar Pancasila.

Sebagai bentuk kepedulian sekolah terhadap anggota OSIS terpilih, sekolah SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) sebagai bekal bagi pengurus OSIS untuk menjadi seorang pemimpin. Adapun tema yang diambil dalam kegiatan tersebut adalah “Membentuk Jiwa Kepemimpinan yang Inovatif dan Bertanggungjawab dalam Berorganisasi”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Maret 2024 sampai Rabu, 20 Maret 2024, bertempat di Aula SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng.

lktd 2024

lktd 2024

SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng, bersama dengan PMKRI Cabang Ruteng St. Agustinus, telah menyelenggarakan sebuah kegiatan latihan kepemimpinan tingkat dasar (LKTD) yang bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan yang inovatif dan bertanggungjawab dalam berorganisasi. Kegiatan ini dipandu oleh peserta didik kelas XI IPA1 Femin Ombor dan Dolvianus Lejo. Peserta kegiatan ini adalah seluruh anggota OSIS SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng.

Bapak Fransiskus R. Rusman, S.Pd, sebagai kepala sekolah menyampaikan sambutan pembukaan untuk kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa pentingnya pengembangan jiwa kepemimpinan di kalangan peserta didik sebagai bekal untuk menghadapi tantangan masa depan. "Kepemimpinan bukan hanya tentang memimpin, tetapi juga tentang inovasi dan tanggung jawab dalam mengemban amanah," ujar Bapak Fransiskus.

Menurut Ibu Reinardiana S. Joma, SS, menekankan bahwa pentingnya peran peserta didik dalam membangun lingkungan sekolah yang inklusif dan harmonis. "Kepemimpinan bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang kepedulian dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama," kata Ibu Reinardiana dalam sambutannya sebagai Pembina OSIS SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng.

Kegiatan ini diisi oleh Bpk Yondri Ngajang beserta teman-teman pemateri lainnya sebagai narasumber yang sangat berharga ketika menyampaikan dan berbagi pengalaman bersama para pengurus OSIS. Berbagai macam kegiatan dan tekhnik yang digunakan oleh narasumber, membuat para siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan. Para pemateri, yang merupakan perwakilan dari PMKRI Cabang Ruteng St. Agustinus, memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya inovasi dalam kepemimpinan serta tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang pemimpin.

Pemateri pertama tentang manajemen kepemimpinan mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk memberikan pemahaman teoritis tentang kepemimpinan, tetapi juga untuk melatih keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap melalui kegiatan ini, peserta didik dapat mengembangkan potensi kepemimpinan kalian dan menjadi pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi sekolah kalian," ujarnya. Diakhir materi beliau menekankan bahwa “jangan pernah belajar untuk bersaing, belajarlah untuk menguasai situasi”.

Menurut Yondri Ngajang, selaku pemateri kedua tentang Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi diawal materinya mengatakan bahwa “kalau tidak memiliki jiwa seni untuk mempengaruhi orang lain, maka itu bukan seorang pemimpin. Beliau menekankan bahwa didiklah masyarakat kita dengan berorganisasi, didiklah pemerintah dengan berorganisasi. ujarnya .

Setelah sesi pemateri, dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan latihan kepemimpinan dan berorganisasi. Para peserta didik dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diberikan berbagai tantangan yang harus mereka selesaikan secara bersama-sama. Tantangan-tantangan tersebut dirancang untuk menguji kemampuan berkolaborasi, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah secara efektif.

Kegiatan latihan kepemimpinan ini diakhiri dengan sesi refleksi, di mana para peserta didik berbagi pengalaman dan pembelajaran yang mereka peroleh selama kegiatan. Banyak dari mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka dan berharap dapat menerapkannya dalam berbagai aspek kehidupan mereka. 

Kegiatan ini telah memberikan kontribusi yang berarti dalam membentuk jiwa kepemimpinan yang inovatif dan bertanggungjawab di kalangan peserta didik. Semoga para peserta dapat menjadi pemimpin yang visioner dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat, sekolah dan bangsa di masa depan.

Referensi :
Galuh, Fransiska. 2019. Lktd Pengurus Osis. Sma Santo Mikael – Yayasan Santa Maria Sleman, D. I. Yogyakarta.
Anonym. 2022. Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (Lktd) Siswa Smak Seminari Mario John Boen. Website Smak Seminari Mario John.

Oleh :
Guru Mata Pelajaran Kimia


0 Komentar

Kirim Pesan