Ruteng, 24 Juli 2023 - Tanggal 20 hingga 22 Juli 2023 menjadi momen penting bagi para pendidik SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng, saat mereka secara aktif terlibat dalam Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di Aula Efata Ruteng. Dalam tiga hari yang penuh antusiasme, para guru memiliki kesempatan emas untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang inovatif dan progresif.

Menghadapi perubahan paradigma dalam dunia pendidikan, Kurikulum Merdeka muncul sebagai solusi yang memberikan fokus lebih besar pada pengembangan diri siswa melalui pembelajaran yang adaptif dan berbasis minat. SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng telah mengambil langkah nyata dalam menerapkan pendekatan ini, dan workshop ini menjadi langkah lebih jauh dalam memastikan semua guru memiliki pemahaman yang kuat terhadap konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka.

Workshop yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan berbagai sesi, mulai dari paparan teori hingga simulasi praktik langsung di ruang kelas. Para guru secara aktif terlibat dalam berbagai diskusi dan kolaborasi untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka, yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan mengakomodasi keberagaman minat serta kebutuhan.

Fransiskus R.Rusman,S.Pd, Kepala Sekolah SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng yang turut hadir dalam acara pembukaan, menyampaikan betapa pentingnya pendekatan Kurikulum Merdeka dalam mempersiapkan siswa menghadapi kompleksitas dunia modern. "Melalui workshop ini, kita tidak hanya berusaha menjadi fasilitator belajar, tetapi juga pembimbing dan inspirator bagi siswa untuk menemukan potensi terbaik mereka," ujar Fransiskus R.Rusman,S.Pd.

Selama workshop, para guru diberikan pemahaman mendalam tentang proses pengembangan materi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal, keterampilan abad ke-21, dan pendekatan penilaian yang inklusif. Dalam sesi simulasi, guru-guru memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan merancang pembelajaran berdasarkan minat dan bakat masing-masing siswa.

Tanggal 22 Juli menjadi puncak acara, di mana para guru berpartisipasi dalam refleksi bersama dan sesi evaluasi. Mereka berbagi pengalaman dan wawasan yang diperoleh selama workshop, serta merumuskan langkah-langkah konkrit untuk menerapkan pendekatan Kurikulum Merdeka di kelas mereka.

Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di Aula Efata Ruteng telah berhasil menciptakan ruang bagi para guru untuk berkolaborasi, belajar, dan merespon tantangan dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dan bermakna. Dengan semangat yang diperbaharui dan pemahaman yang lebih dalam, para guru SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng siap mengemban peran penting mereka dalam membentuk pribadi-pribadi yang berdaya saing, kreatif, dan siap menghadapi masa depan.

Oleh :

Yustinus Jefri Jemat, S.Pd
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia