Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pihak sekolah, pelaksanaan ANBK berjalan tanpa kendala signifikan. Proses ujian dilaksanakan di laboratorium komputer sekolah yang telah dirancang khusus untuk mengakomodasi kebutuhan ujian berbasis komputer ini. Seluruh siswa telah diarahkan untuk hadir tepat waktu dan menjalani prosedur pemeriksaan keamanan sebelum memasuki ruangan ujian.

Pelaksanaan ANBK yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat ini bertujuan untuk memetakan kualitas pendidikan yang memiliki tiga aspek pengukuran, diantaranya kemampuan literasi dan numerasi, survey karakter serta survey lingkungan belajar. Kemudian hasilnya akan dievaluasi oleh pusat untuk menentukan mutu suatu lembaga atau sebagai tolak ukur sistem pendidilkan di lembaga tersebut.

Kepala Sekolah SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng, Fransiskus R.Rusman, S.Pd, mengungkapkan kepuasannya terhadap persiapan dan pelaksanaan ANBK ini. Beliau menyatakan, "Kami sangat bangga dengan dedikasi siswa-siswa kami dalam menghadapi ANBK ini. Persiapan yang matang dan semangat belajar yang tinggi telah memastikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar. Kami juga berterima kasih kepada para guru yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan siswa-siswa kami."

Para siswa juga memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan ANBK ini.  Salah satu siswa kelas XI, mengatakan, "Meskipun ada sedikit perasaan gugup di awal, tapi sekolah telah memberikan simulasi ujian berbasis komputer yang membantu kami merasa lebih percaya diri. Semua berjalan lebih baik dari yang kami harapkan."

ANBK merupakan bagian integral dari Assesmen Nasional di Indonesia yang bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan kemampuan mereka dalam penerapan teknologi. Pelaksanaan ANBK di SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng yang lancar ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan berkualitas dan mempersiapkan siswa untuk tantangan masa depan.