Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Ditulis tanggal 21 Oct 2021 | Dibaca 2131 kali
Penelitian Tindakan Kelas
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI “MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA UNTUK MENYAJIKAN INFORMASI" DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PESERTA DIDIK KELAS X MIPA SMAS ST. THOMAS AQUINAS RUTENG
Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan sumber daya manusia, sebab pendidikan merupakan wahana atau salah satu instrumen bukan saja yang digunakan untuk membebaskan manusia dari keterbelakangan, melainkan juga dari kebodohan dan kemiskinan. Pendidikan diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru sehingga dapat diperoleh manusia yang produktif dan semuanya itu dapat diperoleh dengan belajar.
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting didalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Oleh karena itu, dengan menguasai prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seorang mampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis.
Di jenjang SMA terlebih khusus di SMAS ST. Thomas Aquinas Ruteng, bahwa mata pelajaran TIK merupakan mata pelajaran yang membekali keterampilan teknologi guna melakukan kegiatan dan pekerjaan yang praktis dalam kehidupan sehari hari. Yang menjadi masalah dari para pendidik ialah bagaimana cara menyampaikan ilmu pengetahuan tersebut kepada para peserta didik sehingga peserta didik dapat mengerti dan memahami ilmu pengetahuan yang diajarkan sehingga peserta didik mampu untuk menerapkan dalam kehidupan sehari hari dan dapat menjelaskan secara teoritis.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan pemahaman materi “Menggunakan perangkat lunak pengolah kata untuk menyajikan informasi” pada siswa X SMAS ST. Thomas Aquinas tahun pelajaran 2021 / 2022 dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan desain PTK Kemmis dan Mc Taggart, yang prosedur penelitiannya dalam bentuk siklus yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes observasi, dokumentasi. Adapun subjek penelitian siswa X SMAS ST. Thomas Aquinas tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 32 orang.
Adapun Sebagai indikator keberhasilan tindakan, digunakan kriteria ketuntasan individual sebesar 75 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 85%.
Adapun perkembangan ketuntasan belajar siswa adalah sebagai berikut Siklus 1, siswa yang tuntas sebanyak 25 orang atau 78% sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 7 orang atau 32%. Rata-rata kelas yaitu 79. Siklus 2, siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 30 orang maka ketuntasan belajar klasikalnya mencapai 94%. Siswa yang tidak tuntas sebanyak 2 oarang atau 6%. Selain itu, nilai rata-rata kelas siswa mencapai nilai 85.
Berdasarkan hal ini maka dapat disimpulakan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). pada X MIPA SMAS ST. Thomas Aquinas Ruteng dapat meningkatkan kemampuan pemahaman materi “Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata Untuk Menyajikan Informasi”
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka peneliti ingin memberi saran sebagai berikut.
- Bagi sekolah, agar sekolah dapat menyediakan sumber-sumber dan media yang berkaitan dengan hasil penelitian ini sehingga guru-guru dapat menambah wawasannya dalam menjalankan profesinya sebagai pengajar dan pendidik.
- Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran TIK.
- Bagi peneliti lain, penelitian dalam bidang ini dapat dilakukan kembali pada subjek berbeda atau metode berbeda.
Oleh :
Guru Mata Pelajaran TIK
0 Komentar