SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng Penyelamat Generasi Muda di Bumi Nucalale
Ditulis tanggal 12 Oct 2022 | Dibaca 884 kali
Kehadiran SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng bukan hanya mendidik generasi muda yang cerdas, tetapi juga menyelamatkan generasi muda Manggarai “murid buangan dari sekolah lain”, sehingga memiliki masa depan yang cerah. Mengapa saya katakan demikian? Mungkin satu-satunya sekolah swasta di Bumi Nucalale (Manggarai) yang masih eksis dan bersedia menampung murid pindahan dari sekolah lain adalah SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng.
Ditengah persaingan sekolah-sekolah di Manggarai khususnya di Ruteng yang semakin ketat demi meraih predikat sekolah favorit, hal ini membuat sekolah-sekolah berlabel favorit dengan mudah mengeluarkan siswa dari sekolahnya. Alasannya beragam. Ada yang keluar karena sikapnya tidak baik, nilai raport tidak mencapai standar kompetensi, dan alasan tidak disiplin. Hal ini wajar, mengingat sekolah punya masing-masing standar dan kebijakan untuk siswanya. Selama tahapannya sudah dilalui dengan baik, maka sekolah boleh mengambil kebijakan untuk mengembalikan siswa kepada orang tua.
Pertanyaannya, kemana para siswa ini pergi untuk melanjutkan pendidikan setelah keluar dari sekolah-sekolah favorit itu. Apakah mereka harus putus sekolah? Apakah mereka tidak berhak untuk memiliki masa depan yang cerah? Bukankah tujuan pendidikan mengubah anak yang bodoh menjadi pintar, mengubah sikap yang tidak baik menjadi baik, dan menuntun masa depan anak ke arah yang lebih baik. Jika semuanya masa bodoh, maka tamatlah masa depan anak-anak ini. Jika semua sekolah tidak mau menerima mereka yang di cap “buangan” dimana lagi mereka harus sekolah.
SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng adalah salah satu sekolah favorit yang bersedia menampung murid pindahan dari sekolah lain. Sekolah ini menjadi pilihan terbaik untuk melanjutkan pendidikan bagi generasi muda yang gagal di sekolah lain. Sekolah ini memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin memperbaiki masa depannya.
Sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Nucalale ini merupakan salah satu sekolah favorit yang masih eksis sampai sekarang. Sekolah ini memiliki sejarah panjang dan memberi kontribusi yang besar bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Manggarai. Para alumni sudah tersebar dimana-mana. Mengambil nama St. Thomas Aquinas bukan tanpa alasan. Sosok St. Thomas Aquinas dikenal sebagai sosok yang cerdas dan memiliki kepribadian yang baik. Spirit St. Thomas Aquinas inilah yang menghidupi setiap proses penyelenggaran pendidikan di SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng.
Perjalanan panjang sekolah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dengan dukungan alumni yang sangat besar, sekolah ini akan tetap bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat dengan sekolah lain.
Walaupun berlebel sekolah favorit, SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng menerima siswa pindahan dari sekolah lain. Di sekolah ini, para guru berusaha membentuk siswa dengan cara-cara dan pendekatan yang humanis. Agar anak-anak yang tadinya tidak punya harapan bisa memiliki masa depan yang cerah seperti anak-anak di sekolah favorit yang lain.
Tidak masalah bagi SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng di cap sebagai sekolah tampungan “murid pindahan” bagi saya sekolah ini adalah penyelamat bagi generasi muda Manggarai yang di anggap gagal di sekolah lain. Setelah selesai menamatkan pendidikan di lembaga ini, banyak siswa yang tadinya tidak memiliki harapan atau masa depan menjadi sukses. Tentu, suatu kebanggaan bagi lembaga pendidikan SMAK St. Thomas Aquinas mampu menyelamatkan generasi muda ini.
Artikel Menarik Lainnya :
0 Komentar