1. Komunikasi Darurat: Salah satu manfaat utama adalah memungkinkan siswa untuk menghubungi orang tua atau wali mereka dalam situasi darurat. Handphone dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang sangat penting dalam keadaan darurat.
2. Akses ke Sumber Belajar: Dengan akses internet, siswa dapat mencari informasi tambahan dan sumber belajar online. Ini membantu dalam penelitian, tugas, dan proyek sekolah.
3. Pemberitahuan dan Pengingat: Siswa dapat menerima pemberitahuan dari sekolah, guru, atau staf administrasi tentang perubahan jadwal, acara, atau pengumuman penting.
4. Kemajuan Teknologi: Memungkinkan siswa untuk memahami teknologi dan aplikasi terkini, yang merupakan keterampilan yang sangat berguna di dunia yang semakin terhubung.

Baca juga : Keamanan Data di Era Digital : Ancaman dan Perlindungannya

1. Gangguan Pembelajaran: Jika tidak diatur dengan baik, handphone dapat menjadi sumber gangguan dalam kelas. Pesan teks, game, atau media sosial dapat mengganggu perhatian siswa dan mengganggu proses pembelajaran.
2. Potensi Penyalahgunaan: Siswa bisa menggunakan handphone untuk bermain game, menonton video, atau melakukan aktivitas tidak terkait pembelajaran saat mereka seharusnya berkonsentrasi pada pelajaran.
3. Isu Keamanan dan Privasi: Ada masalah tentang pengambilan foto atau video tanpa izin, penyebaran konten yang tidak pantas, atau kehilangan handphone yang berpotensi menimbulkan masalah.
4. Perbedaan Sosial: Siswa yang tidak memiliki handphone atau yang memiliki handphone yang lebih rendah dapat merasa tertinggal atau dicemooh oleh teman sekelas.
   

Baca juga : Mengungkap Era Baru dengan Jaringan Seluler Generasi Kelima (5G)