SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng Gelar Lomba Meriahkan Bulan Kitab Suci Nasional 2024

SMAK St. Thomas Aquinas Ruteng kembali menghangatkan suasana Bulan Kitab Suci Nasional dengan menggelar serangkaian lomba yang menarik minat seluruh siswa. Dengan tema “Allah Sumber Keadilan”, perhelatan akbar ini berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa (7-8 Oktober 2024), dan resmi dibuka oleh Bapak Agustinus Takang, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas.

Lomba baca kitab suci dan cerdas cermat rohani menjadi pusat perhatian dalam acara ini. Para peserta, yang terdiri dari siswa kelas X, XI, dan XII, berlomba-lomba menunjukkan pemahaman mendalam mereka terhadap ajaran-ajaran Kitab Suci. 

Pemilihan tema “Allah Sumber Keadilan” pada perlombaan ini bukanlah tanpa alasan. Tema ini dipilih untuk mengajak seluruh peserta, khususnya generasi muda, untuk merenungkan kembali makna keadilan dalam perspektif iman. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, nilai-nilai keadilan sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Bapak Agustinus Takang dalam sambutannya menyampaikan, “Melalui lomba ini, kami ingin menanamkan kesadaran pada siswa akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai keadilan dalam kehidupan. Kitab Suci mengajarkan kita untuk selalu menjunjung tinggi keadilan, baik dalam lingkup keluarga, sekolah, maupun masyarakat.”

Lomba Baca Kitab Suci: Merdu Suara, Mendalam Makna

Lomba baca kitab suci menjadi salah satu sorotan utama dalam acara ini. Para peserta dengan fasih membacakan ayat-ayat suci, melantunkan kata-kata hikmah yang penuh makna. Tidak hanya sekedar membaca, mereka juga dituntut untuk memahami konteks dan pesan yang ingin disampaikan dalam setiap ayat.

Cerdas Cermat Rohani: Uji Ketajaman Penalaran

Selain lomba baca kitab suci, lomba cerdas cermat rohani juga menjadi ajang yang sangat dinantikan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam lomba ini menguji pengetahuan peserta tentang ajaran agama, sejarah Gereja, serta tokoh-tokoh penting dalam Kitab Suci.

Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga semangat untuk mendalami Kitab Suci dan mengamalkan nilai-nilai di dalamnya senantiasa terjaga. Selain itu, diharapkan pula kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.

Oleh :

Maria Trifena Salut, S.Pd

Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia