Reaksi Redoks : Percobaan Reaksi Kimia pada Betadine dan Vitamin C
Ditulis tanggal 23 Sep 2022 | Dibaca 130173 kali
Disini saya ingin berbagi pengalaman tentang percobaan kimia yang sederhana, yaitu percobaan reaksi kimia pada Betadine dan Vitamin C. Pada percobaan ini yang terjadi adalah perubahan warna.
Tahukah kalian, apa itu reaksi redoks?
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi. Pada reaksi redoks terdapat dua jenis reaksi, yaitu reaksi reduksi dan oksidasi.
Reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi melalui penangkapan electron.
Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi melalui pelepasan electron
Adapun tujuan percobaan kimia sederhana ini yaitu: pertama, untuk mengetahui percobaan reaksi redoks. Kedua, untuk mengidentifikasi senyawa yang bereaksi.
Disini kita perlu menyediakan alat dan bahannya terlebih dahulu seperti: betadine, permen vitacimin sebagai
vitamin C-nya, pengaduk, gelas kimia dan aquades.
Agar lebih mudah memahami seperti apa hasil percobaannya, mari kita simak langkah-langkah percobaannya.
Tuangkan aquades pada gelas kimia. Kemudian teteskan cairan betadine pada aguades tersebut hingga berwarna merah pekat. Lalu, masukan
vitamin C-nya pada larutan betadine tersebut dan diaduk secara perlahan hingga terjadi perubahan warna, yaitu dari merah pekat menjadi bening.
Sumber : Dokumen Pribadi
Sahabat kimia tahukah mengapa hal itu bisa terjadi?
Ternyata yang dapat mengubah warna pada larutan betadine adalah
vitamin C. Dalam
vitamin C terdapat senyawa yang disebut asam askorbat (C6H8O6). Asam in dapat dioksidasi oleh iodine berubah menjadi iodium. Sehingga pada saat
vitamin C ditambahkan, seluruh iodine (berwarna merah pekat) akan berubah menjadi iodium (tidak berwarna atau bening).
Sahabat kimia perlu ketahui bahwa dalam ilmu kimia itu, juga terdapat reaksi kimia.
Reaksi kimia adalah suatu proses dimana satu atau lebih zat diubah menjadi satu atau llebih zat yang berbeda dan menghasilkan produk yang baru. Zat adalah unsur atau senyawa kimia. Reaksi kimia mengatur ulang zat pereaksi (reaktan) menjadi zat hasil reaksi (produk). Oleh karena itu, dalam percobaan sederhana in juga terdapat reaksi kimia yang terjadi antara betadine dengan vitamin C.
Bila dalam larutan betadine dimasukkan Vitamin C, maka akan terjadi reaksi antara asam askorbat dan ion iodin. Akibatnya, iodin yang terlarut akan hilang dari air, dan warna air akan menjadi bening.
Kenapa larutan betadine berubah warna menjadi bening? Nah, ternyata hal in terjadi dikarenakan terjadinya reaksi reduksi anatara betadine dan vitamin C. Perlu sahabat kimia tahu bahwa betadine itu mengandung ion iodine dengan rumus molekul I2. Sedangkan vitamin C mengandung asam askorbat dengan rumus molekul C6H8O6. Ketika betadine dicampur dengan vitamin C akan bereaksi sehingga memiliki persamaan reaksinya :
C6H8O6 + I2 -------> C6H6O6 + 2I 2H
Hal inilah yang membuat larutan tersebut berubah jadi bening. Hal in menunjukkan bahwa pada percobaan reaksi antara iodine (betadine) dengan vitamin C merupakan reaksi reduksi. Senyawa yang bereaksi yaitu C6H8O6 + I2 menjadi C6H6O6 + 2I 2H.
Baca juga : Praktikum Kimia : Pengujian Kandungan Formalin pada Ikan
Hilangnya warna merah pekat pada larutan betadine disebabkan oleh ion iodine yang larut dalam air terikat oleh
vitamin C (asam askorbat).
Hai sahabat kimia, itulah percobaan sederhana seputar ilmu kimia. Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat mencobanya.
Video Percobaan Reaksi Kimia pada Betadine dan Vitamin C
Oleh :
Guru Mata Pelajaran Kimia
1 Komentar
darren susanto - 29 Sep 2023
saya suka michelle
Admin - Admin
Ty